Tinggal bersama seseorang yang belum Anda kenal bisa jadi mengesalkan ataupun bahkan menimbulkan frustasi. Baik jika Anda berselisih paham tentang seberapa berantakan barang (atau kotak pizza dan kaus kaki kotor) di lantai, seberapa keras suara (atau musik metal keras pada jam 3 pagi) yang dapat Anda toleransi, ataupun cara Anda berbagi makanan (atau cara Anda mencegah teman Anda mencurinya dari kulkas), percekcokan pada akhirnya pasti terjadi.
Jujur saja – cara yang terbaik mungkin adalah berbicara langsung dengan teman sekamar Anda, namun terkadang sulit karena Anda sibuk (atau karena luapan kemarahan Anda pasti hanya akan menimbulkan keributan). Di sinilah Post-it® Super Sticky Notes menjadi penengah. Apabila Anda tidak kuasa menyampaikannya secara langsung, Post-it® Super Sticky Note hadir untuk membantu Anda.
Mari kita lihat beberapa contoh cara menulis Post-it® Note untuk teman sekamar Anda.
Apakah teman sekamar Anda suka membiarkan piring kotor di bak cuci piring, sampah menumpuk di tempat sampah, atau baju kotor berjubel di keranjang baju kotor? Cobalah menyadarkan mereka dengan peta petunjuk dari satu tempat ke tempat yang lain. Oke, mereka mungkin tidak akan menghargai keterampilan kartografi Anda, namun setidaknya, pesan Anda akan sampai kepada mereka.
Apakah isi kotak sereal Anda secara misterius berkurang beberapa hari terakhir? Telur Anda lenyap dari kartonnya? Cara yang baik untuk menandai teritori Anda adalah dengan menuliskan nama Anda dengan spidol di atas Post-it® Super Sticky Note is a Memang agak mencolok, tapi bukankah cara halus yang Anda lakukan hingga kini belum membuahkan hasil?
Apakah kotak pizza teman sekamar Anda berserakan di lantai selama dua minggu? Mungkin mereka perlu diingatkan mengenai sampah mereka. Tambahkan catatan kecil yang membantu mengingatkan barang-barang mereka. Benar, mereka mungkin tidak akan langsung mengetahuinya. Namun, setidaknya mereka menyadari kejengkelan Anda.
Apabila semua usaha gagal, jangan setengah-setengah. Apabila Post-it® Big Pad. ukuran kecil tidak berhasil, gunakan ukuran yang lebih besar! Mereka pasti tidak akan melewatkannya. Dan untuk pesan Anda, terkadang kejujuran adalah yang terbaik. Cobalah ungkapan “saya merasa,” guna memastikan perasaan Anda mengenai apa yang terjadi benar-benar tersampaikan.