1. Post-it
  2. Ideas
  3. Introduction to STEM: Why it matters and how to embrace it
Introduction to STEM: Why it matters and how to embrace it

Pengantar STEM: Alasan hal ini sangat penting dan cara merangkul metode ini

Ketika berbicara mengenai memahami cara muridnya belajar, Dr. Michele Borba tersohor akan kepiawaiannya dalam meracik gagasan menarik. Telusuri beberapa gagasannya untuk menghadirkan berbagai peluang bagi siswa Anda di sepanjang perjalanan akademis mereka.


  • Pilar akademis Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika yang dikenal sebagai STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) ini mungkin menciutkan nyali orang tua serta menghadirkan tantangan untuk memotivasi anak-anaknya dalam mata pelajaran tersebut. Inilah pengantar singkat STEM dan betapa pentingnya membuat siswa terlibat sekarang:

    1. Teknologi, teknik, dan bidang lain STEM telah merasuki setiap aspek kehidupan kita serta mencerminkan cara hidup yang benar-benar baru — dari TV hingga sistem GPS dan telepon pintar. Meskipun siswa hidup dalam dunia yang serba digital, mereka kerap tidak menyadari mata pelajaran tersebut.

    2. Terdapat kesalahan persepsi bahwa beberapa sekolah mengajarkan mata pelajaran STEM secara lengkap, sementara sekolah lainnya hanya mengajarkan sekelumit kelas dasar. Pentingnya STEM saat ini lebih nyata daripada sebelumnya. Akan tetapi, Departemen Pendidikan A.S. mengungkapkan bahwa “hanya 16 persen siswa SMA Amerika yang mahir dalam pelajaran matematika dan tertarik berkarier dalam bidang STEM.”

    3. Terdapat jurang pemisah antara pembelajaran STEM dan keinginan untuk menguasai keterampilan STEM. Pengetahuan dalam bidang tersebut membuka lebih banyak kemungkinan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan peluang jangka panjang terkait pilihan karier serta kepiawaian dalam hal ekonomi pada masa depan. Menurut Departemen Perdagangan A.S., profesi pada bidang STEM — seperti teknisi komputer atau peneliti biomolekuler — meningkat 17 persen, sedangkan bidang lainnya meningkat sebesar 9,8 persen.

    4. Jangan membebankan tanggung jawab pada pendidik semata – orang tua juga perlu berperan aktif dalam mengenalkan STEM dan menjembatani jurang tersebut. Mulailah sejak belia dan tanamkan bibit keingintahuan dalam diri siswa. Jurang ini mulai tampak dan melebar saat mereka berada di sekolah menengah. Inilah saatnya untuk menjaga ketertarikan remaja dengan mendorong kegiatan magang dalam bidang ini, menyoroti pencapaian “dunia nyata” yang relevan, dan memperbolehkan penggunaan teknologi yang mendukung pembelajaran STEM. Jembatani “jurang pemisah jenis kelamin” dengan mendorong semua siswa, baik putra maupun putri.

    5. Terapkan taktik belajar yang biasa digunakan pada mata pelajaran kreatif untuk pembelajaran STEM. Cobalah menggunakan Post-it® Flags untuk menandai area penting di dalam buku teks atau menguraikan soal yang rumit dengan memetakan solusinya di atas Post-it® Super Sticky Notes.


  • Michele Borba

    Michael Borba, Ed.D adalah seorang pendidik kondang di seluruh dunia, pengisi TODAY Show, dan ahli pendidikan keorangtuaan yang dikenal berkat strategi berbasis solusinya untuk menguatkan karakter anak serta mengurangi kenakalan di antara teman sebaya. 

    Untuk mengetahui lebih lanjut tentangnya, kunjungi www.micheleborba.com tau ikuti twitternya @micheleborba.

flags big_pads super_sticky_notes belajar anak-anak stem orang_tua tips dr_borba

TAGS